Profil Nicoline Patricia Malina – Beranjak remaja,
Nicole, begitu perempuan 25 tahun ini disapa, paling hobi nonton film
Perancis. “Aku tertarik dengan kehidupan, cara pikir, dan kebebasan yang
mereka miliki. Sejak itu aku bermimpi pergi ke Eropa,” kenang anak
pasangan dari Jack Bernard dan Fransisca Lanywati yang hobi menggambar
ini.
Lewat kerja keras, tahun 2002, mimpi Nicole terwujud. Ia pergi ke
Belanda, menekuni studi Fine Art di Hogeschool voor de Kunsten Utrecht,
Belanda. Sambil mengisi waktu, Nicole menjadi penata rias lepas untuk
para model, lalu bahkan menjadi model. Dari situ ketertarikannya pada
kamera tumbuh. “Selama jadi model aku kenal banyak fotografer. Aku lihat
kerja mereka ini asyik banget. Saat sedang break di lokasi pemotretan, aku mengajak mereka ngobrol soal fotografi.”
Dua tahun kemudian, Nicole bisa membeli kamera sendiri. Di sela
kesibukan ia memotret kehidupan jalanan di Belanda dan bebrapa model
agensi. Ia juga berusaha masuk ke lingkungan fotografi fashion dan
mengirimkan kumpulan fotonya ke berbagai majalah fashion di Belanda. Sampai suatu hari di tahun 2006, Majalah Elle Belanda menghubunginya, “Mereka mengajakku kerja sama!”
Karyanya semakin cepat dikenal di Eropa (Amsterdam, Paris, Antwerp)
setelah ia menjuarai Iconique Societas Excellence in Photography Award
2007. Nicole pun semakin mantap menyandang profesi barunya sebagai
fotografer profesional.
Tahun 2008, Nicole kembali ke Indonesia. Butuh sekitar setahun
buatnya untuk bisa beradaptasi dengan cara kerja dan selera pasar di
Indonesia. Menurut Nicole, dalam segi fashion, Indonesia memiliki lebih
banyak unsur yang bisa dieksplor, sedangkan di Eropa segala sesuatunya
lebih simpel. “Orang Eropa lebih suka menekankan feel dan mood. Orang
Indonesia lebih senang menekankan produk dan lighting.“
Sulitkan memantapkan posisi di kalangan fotografi yang didominasi
kaum lelaki? “Yang pasti ada diskriminasi. Misalnya, soal harga.” Tapi
Nicole tetap tak menyerah, “Aku tunjukin ciri khasku. Tipe fotoku lebih
edgy dan seksi. Aku senang memotret perempuan yang terlihat kuat, enggak
lembut-lembut amat. Dan saat memotret aku tidak terlalu mengandalkan
hal-hal teknis, lebih impulsif-lah. Aku tidak senang membuat foto yang
membingungkan orang. Simpel saja, tapi mampu membuat orang mau melihat
karyaku lama-lama.”
Sekarang klien Nicole tak hanya dari Indonesia dan Eropa, tapi juga
Singapura dan China. Ia juga bekerja sama dengan beberapa majalah
fashion ternama yang ada di Belanda, Inggris, China, dan Indonesia. Dan
entah sudah berapa banyak iklan yang ditanganinya. Beberapa di antaranya
adalah Ponds, Lux, Clear, M Pacific Place, juga Class Mild.
Dengan berbagai karya yang sudah dihasilkannya ini, pantaslah kalau
berbagai media dan lembaga memberikannya penghargaan seperti Young
Photographer of the Year Award from ELLE Indonesia, Young Designer
United Amsterdam, dan lain-lain.
Berikut beberapa hasil foto Nicoline Patricia Malina yang mendunia itu:














Tidak ada komentar:
Posting Komentar